LUPA YANG PALING DIINGAT #02




Nah ini foto pas KKN, ga nyambuh sih. Tp drpd ga ada fotonya. Ini HD pula. Keren Ihh!

                Setelah merenung selama 5 menit, sejurus kemudian aku menutup telepon dari ibu. Masih terasa gejolak penyesalan di sana. Kutemui salah seorang sahabat di asrama yang kebetulan saat itu bersedia menemani mengurus surat menyurat. Atica Hasiholan (bukan nama asli). Satu persatu kelengkapan berkas scenario baruku tersedia. Sekiranya aku masih bisa mengingat beberapa kali aku menghadap pihak fakultas hingga akhirnya permohonan pengunduran UKT ku diterima. Agak lama memang sekitar 20 hari.

                Saat itu UKM (Unit kegiatan mahasiswa) sedang mengalami masa transisi dan cukup sibuk dalam hal perekrutan pengurus harian baru. Tak terkecuali aku. Masih ingat bagaimana kejadian dua puluh hari itu bersama dengan  persiapan KKN (Kuliah Kerja Nyata). Bagaimanapun hal ini bukanlah hal baik yang dapat dibagi. Walau kadang mereka bilang “Ketika kau membagi kesenangan, maka itu akan berlipat ganda. Sementara ketika kau membagi kesedihan, maka itu akan berkurang”. Beberapa sahabatku mungkin sudah tahu dan bahkan sampai sempat menemani mengurus kelengkapan berkas hingga fakultas.

                Masih segar dalam ingatan, bagaimana aku menumpahkan semuanya ketika salah satu kelas kuliah berlangsung. Saat ada yang berkata bahwa “Sesuatu akan terasa berharga saat ia akan dan telah pergi”. Bagaimana rasanya berkuliah di Gizi UGM dan sekarang ini terancam untuk meninggalkannya, cuti. Yah, tak pernah terpikir olehku untuk memperpanjang waktu kuliah hanya karena lupa bayar UKT.

                Hal ini pula yang sengaja kusembunyikan dari beberapa teman KKN, seiring menunggu kepastian apakah memang bisa KKN semester ini. Apakah bisa masih partisipasi aktif di UKM semester ini? Apakah masih bisa mengikuti kelas layaknya mahasiswa aktif lainnya. Apakah masih bisa tinggal di asrama hingga akhir. Semuanya terasa lebih berharga sekarang. Karena sepertinya Dia akan mengambil sebagian dari nikmat-nikmat itu. Yah cuma sebagian, tapi aku sudah tak bisa menelan makanan.

                Bukankah semua itu fana? Dunia itu kan cuma titipan, toh nanti juga akan diambil. Ah, bagaimana pun itu tidak untuk kebodohan ini. Segera setelah belajar bersyukur akan nikmat 20 tahun dalam 20 hari ter-fragile dalam hidupku, semua itu berakhir.

                Universitas pun dengan cepat bisa membant perurusan pembayaran UKT. Plot twist sekali Tuhan, birokrasi ini sangat menegangkan tapi juga lucu. Selalu ada pembelajaran yang dapat diambil bukan? Jangan ketiduran dib!

#asramaMagelang
#RumahKepemimpinan
#PPSDMSJogja
#PerjuanganUKT
#UKTUGM
#GiziKesehatan
#HidupMahasisa
#LucunyaBirokrasiKampus

Comments